Minggu, 04 November 2012

10 Bandara Terbaik di Dunia


Bandara International adalah pintu gerbang sebelum memasuki sebuah negara. Tak jarang, keindahan sebuah bandara menjadi daya pikat dalam dunia parawisata.

Seperti contohnya beberapa negara di Asia seperti China dan Korea Selatan, mereka membangun bandara yang mewah dan berbeda sebagai salah satu daya tarik pariwisata mereka.

Seperti apa 10 bandara dengan arsitektur terindah di dunia? Berikut daftarnya seperti dikutip dari (rediff.com ?) kapanlagi.

 
1. Bandara Internasional Beijing - China

 travelchinanow.com



Sebagai bandara di urutan ke-2 paling sibuk di Asia (nomor satu Tokyo Haneda), sejak tahun 1999 sebagai peringatan 50 tahun PRC - partai komunis yang memerintah - bandara ini direstukturisasi dan diperluas.

Terminal 3 di bandara Beijing dibangun sejak 2004 dan dibuka tepat saat perayaan Olimpiade 2008. Dengan panjang 2 mil, terminal 3 menjadi salah satu bangunan terbesar di dunia yang dianggap mewakili hewan khas China, naga.

Tidak hanya skema warna tradisional China yang membuat efek dramatis, namun teknologi hijau yang menyaring udara di bagian atap membuat terminal ini cocok menjadi pintu gerbang ke China.


 
2. Terminal 4, Bandara Barajas Madrid - Spanyol
 
toloveyourground.wordpress.com

inspiringdesign4you.blogspot.com

Didesain oleh Richard Rogers Partnership, terminal 4 dibuka pada tahun 2006. Dengan Pylons aneka warna dan atap berlapis bambu berbentuk gelombang menciptakan kesan sinar temaram istimewa. Dengan panjang setengah mil, penumpang seakan sedang berjalan di rangkaian pelangi saat melewati areka terminal ini.


 
3. Terminal TWA, Bandara John F Kennedy New York - AS
 
xtimeline.com



Setiap penumpang yang melewati terminal transit internasional di bandara JFK ini akan langsung disambut dengan lorong-lorong berbentuk tabung sepanjang 125 kaki. Belum lagi suasana syahdu terasa di antara beton dan desain gedung dengan desain berkelas ini.

4. Bandara Internasional Carasco, Montevideo - Uruguay
 

arcspace.com

Terminal baru ini dibuka pada tahun 2009 dan didesain oleh arsitek Uruguay, Rafael Vinoly. Bandara ini disebut memiliki ruangan keberangkatan dan kedatangan yang cukup dramatis dengan kubah anggun dengan diterangi matahari yang langsung menyapu pemandangan ke landasan pacu.

Mereka yang hendak pergi dan berpisah dari keluarga dan orang terdekat akan merasa begitu sentimentil, mungkin banyak film yang berminat melakukan syuting di sini.


 
5. Bandara Sondika, Bilbao - Spanyol

 openbuildings.com


flickrhivemind.net


rediff.com





Didesain oleh Santiago Calatrava, bandara ini dibangun pada tahun 2000 dan memiliki julukan La Paloma (mungkin bentuknya terinspirasi burung merpati). Dengan langit-langit tinggi dan terbuka menatap awan membuatnya begitu lekat dengan alam. Area parkir bandara ini dibangun di lereng bukit hijau yang membuatnya tampak lebih cantik.

Bagian perut "burung merpati" ini tak kalah menarik. Dari mulai mezanin hingga bagian lainnya bisa menjadi inspirasi foto atau mungkin puisi yang romantik.

 
6. Bandara Internasional Denver, Amerika Utara
 
 denvercoachshuttle.com

 factmonster.com




Bandara ini dikagumi karena bentuk atap yang unik. Didesain oleh Denver dengan Curtis Fentress, mereka hanya memiliki 3 minggu untuk membuat konsepnya. Bandara ini memiliki atap yang dilapisi kain raksasa berbahan Teflon yang membuat bandara Denver tampak seperti pedesaan raksasa berwarna putih - mengingatkan saya pada tepees, kemah-kemah indian.

Hal terindah saat datang ke bandara ini adalah penumpang akan disambut oleh salah satu karya terindah buatan manusia dengan siluet pegunungan batu dan sinar bulan yang sangat cantik di malam hari.


 
7. Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan
 
designboom.com

funmaza4ever.com

 dailymail.co.uk



Semenjak dibuka pada tahun 2001, bandara yang didesain oleh Denver's Fentress Architects ini langsung menjadi salah satu bandara terbaik di dunia. Tidak hanya karena kondisi yang ada, namun bandara ini benar-benar memperlihatkan kebudayaan Korea.

Kubah atap merupakan gambaran dari kuil tradisional Korea dan lorong-lorong dengan taman bunga yang asri. Lokasi ini menjadi salah satu tempat paling futuristik di bumi. Tak heran jika industri Hallyu sering menggunakan bandara ini sebagai salah satu lokasi syuting.


 
8. Bandara Menara, Maroko
 
forum.nationstates.net



Bandara istimewa ini memadukan desain modern dengan arsitektur tradisional Islam yang sangat cantik. Didesain oleh Casablanca dengan E2A Architecture, bandara ini selesai dibangun pada 2008. Disebutkan ada 72 piramida pembangkit listrik tenaga sinar di atap bangunan yang lekat dengan arsitektur Arab ini.



9. Bandara Chek Lap Kok, Hong Kong
 
tdtflights.com

rel menuju bandara / airport-technology.com



Proyek dari Foster and Partners di tahun 1998 ini bisa dibilang cukup sederhana. Bandara ini didesain dalam kesederhanaan yang membuat nyaman. Dengan kubah atap yang bergelombang membuat penumpang pesawat yang sudah 17 jam perjalanan akan merasa rileks.

Kereta cepat ke pusat Hong Kong dibangun tepat di terminal utama. Jadi bagi siapapun yang naik kereta cepat, akan langsung turun di terminal pesawat mereka yang akan berangkat.


 
10. Bandara Internasional Kansai, Osaka - Jepang
 
 smashmaterials.com





Didesain oleh Renzo Piano dan dibuka pada tahun 1994, bandara Kansai selalu dipenuhi sinar matahari dengan garis atap yang seakan bergerak berbentuk gelombang. Penumpang internasional dimanjakan oleh desain langit yang tinggi seakan bandara ini memang begitu dekat dengan langit.




 






Sumber:
kapanlagi

Wah Tsunami Ternyata Bisa Terjadi di Danau!!!


Selama ini kita hanya mengetahui tsunami hanya terjadi di laut. Nyatanya, ilmuwan menemukan bahwa tsunami mungkin saja terjadi di danau. Hal ini berdasar temuan di Danau Jenewa, sebuah tsunami kuno pernah terjadi di tempat ini karena dipicu oleh longsoran Alpine.

"Orang-orang berpikir, yang berisiko tsunami adalah mereka yang tinggal di pinggir pantai atau di wilayah yang tidak jauh dari aktivitas seismik besar," kata peneliti, Guy Simpson, geolog dari University of Geneva. "Kami punya contoh yang bertolak belakang dengan itu."
 Danau Jenewa / france24.com


Para ilmuwan menganalisi Danau Jenewa (Lake Geneva) di Swiss. Di mana lebih dari 1 juta orang tinggal di tepiannya, 200.000 di antaranya berada di wilayah Jenewa, kota terpadat kedua di negara itu.

Pada tahun 563 Masehi, batu raksasa yang berada di pegunungan berjarak 70 kilometer dari Jenewa, menurut dua catatan sejarah -- satu dari Gregory of Tours, lainnya dari Marius, uskup Avenches -- peristiwa jatuhnya batu, yang disebut sebagai Tauredunum terjadi titik di mana Sungai Rhone memasuki Danau Jenewa. Batu-batu itu menjatuhi beberapa desa di sana.
thelocal.ch


Bencana kemudian berlanjut, jatuhnya batu-batu itu memicu tsunami di Danau Jenewa yang memporakporandakan apapun di pinggir danau, merusak desa, menghancurkan jembatan dan pabrik, bahkan meruntuhkan tembok kota Jenewa, menewaskan sejumlah orang di dalamnya.

Untuk menyelidiki bencana itu, para ilmuwan meneliti bagian terdalam Danau Jenewa secara seismik. Penelitian itu mengungkap, deposit raksasa sedimen dasar danau sepanjang lebih dari 10 kilometer dan lebar 5 km, meliputi volume 250 juta meter kubik. Deposit itu memiliki kedalaman rata-rata 5 meter, makin menebal di dekat delta Rhone, menunjukkan dari mana ia berasal.

Inti sampel sedimen danau menunjukkan deposit raksasa tersebut tercipta antara 381 dan 612 Masehi, menguatkan dugaan peristiwa Turedunum.
content.lib.washington.edu


Para peneliti mengatakan dampak jatuhnya batu pada sedimen rapuh di dekat wilayah tepi danau, menyababkan sebagian delta Rhone runtuh, lalu memicu tsunami.

Para ilmuwan memperkirakan, gelombang setinggi 8 meter mampu mencapai Jenewa dalam waktu 70 menit setelah batu itu patah, menerjang dengan kecepatan 70 kilometer per jam.

"Ia bergerak sangat cepat, lebih cepat dari kecepatan lari manusia,"kata Simpson kepada OurAmazingPlanet.

Mengingat sedimen sungai saat ini masih terbangun di lereng delta Rhone, para peneliti mengatakan, tsunami masih bisa terjadi di Danau Jenewa di masa depan. Ia mungkin dipicu jatuhnya batu, gempa bumi, atau badai besar.

"Tsunami pernah terjadi di Danau Jenewa di masa lalu, ada kemungkinan ia kembali terjadi di masa depan," kata Simpson.

Peneliti kini sedang mengebor kedalaman sedimen Danau Jenewa, untuk menemukan petunjuk, seberapa sering tsunami terjadi, dan memperkirakan kapan bencana akan terulang.

Simpson dan para koleganya, Katrina Kremer dan Stéphanie Girardclos menjelaskan temuannya secara detil dalam jurnal online, Nature Geoscienceedisi 28 Oktober 2012.

Sumber:
viva

inspirasi Cody McCasland, Bocah yang Tidak Pernah Menyerah Dengan Keterbatasannya

Cody McCasland terlahir tanpa kaki yang berfungsi. Tapi kini ia memiliki beberapa pasang kaki yang membuatnya melesat laksana angin. Sejak dalam rahim ibunya, Cody McCasland telah menderita.

Sejak dalam kandungan Cody didaulat menderita penyakit yang sangat jarang terjadi Sacral Agenesis yang menyebabkan terjadinya deformitas pada tulang belakangnya.



Dia pun harus lahir prematur, saat kandungan ibunya masih berusia enam bulan dan terlahir tanpa tulang lutut. Para dokter memperingatakan orangtuanya bahwa bayinya mungkin tidak bertahan hidup. Namun ternyata Cody mampu bertahan hingga kini ia melewati masa tujuh tahun.

Namun, anak-anak dengan penyakit yang dialami Cody biasanya mengalami sejumlah gangguan termasuk permasalahan ginjal. Dan Cody harus menjalani operasi pertama dari 15 operasi saat ia berusia tiga hari karena beragam efek Sacral Agenesis itu.

Karena kondisi Cody tersebut, dia juga harus menjalani operasi dislokasi pinggul, perut, permasalahan usus dan kandung kemih dan hernia, demikian juga penyembuhan untuk sulit bernafas dan asma.

Karena terlahir tanpa tulang lutut itu, kakinya pun harus diamputasi dibawah lutut saat ia berusia 15 bulan. Dan dua bulan kemudian Cody mendapat satu pasang kaki pertamanya yang berbahan prostetik.


Sejak itu Cody tak pernah berhenti bergerak. "Jarang sekali orang bisa menyesuaikan diri dengan prostetik dengan sangat baik. Itu luar biasa, seolah Cody telah menanti kesempatan untuk memiliki kaki baru agar ia bisa berjalan," ujar Tina (36), ibu Cody.

Cody kini bisa berlari, berenang, bermain sepakbola, golf, karate, dan hoki es demikian juga dengan kepramukaan dan mendaki tebing di rumahnya di Texas, AS.


"Kami selalu merestuai apa pun yang ingin dilakukan Cody, kami akan mewujudkan sebisa kami untuk bisa memiliki kesempatan itu. Dia tidak akan membiarkan ketidakmampuannya menahan kemajuannya," ungkap Ny. McCasland.

Beruntung kaki palsunya dibuat oleh Texas Scottish Rite Hospital for Children, lembaga spesialis pembuat anggota tubuh palsu. Cody memiliki kaki palsu, termasuk kaki blade untuk berlari dan yang pendek untuk duduk dan bermain.

"Saat memakai kaki untuk berjalan, saya bisa mengambil langkah panjang. Dengan kaki untuk berlari saya bisa berlari sangat cepat dan melompat dengan satu kaki," jelas Cody.

Ibunya menambahkan, "Kaki-kaki paslu itu sangat mahal sementara tubuh Cody tumbuh semakin besar dan kaki palsunya jadi kekecilan. Namun kami beruntung ada pusat spesialis kaki palsu yang menyediakan kaki untuk berlari," ujarnya.

Dan sebagai balasannya, keluarga Cody, teman-teman dan para pendukungnya berlaga dalam lari maraton untuk mengumpulkan dana bagi rumah sakit. Mereka sejauh ini telah mengumpulkan 62 ribu pound (USD 95 ribu).

Wajah Cody pun berseri saat bergandengan tangan dengan Ibunya Tina McCasland dan ayahnya Mike McCasland, melintasi garis finish dalam lari Dallas White Rock Marathon.


Sosok bocah tujuh tahun yang berjiwa besar dan bersemangat baja, yang telah meraih kebahagiaan untuk anak sesusianya, mengatakan ingin memenangkan banyak lomba. "Saya benar-benar ingin ikut lomba internasional dan meraih medali emas," ujarnya dengan optimistis.

Tahun lalu dia berlari jarak 60 m dalam 20,03 detik dan 100 m dalam 33,41 detik, ketika dia baru berusia enam tahun. Ini berarti dia hanya tertinggal lima detik dari rekor dunia untuk nomor tunggal lomba lari dengan kaki palsu oleh anak usia sembilan tahun.







Sumber :
argakencana.blogspot.com

Tuhan, Mengapa Engkau Seringkali Memberiku Masalah?

Dalam kehidupan pasti kita sering mendapatkan permasalahan. Permasalahan yang timbul bisa permasalahan yang berat atau yang ringan. Entah dalam pekerjaan, bisnis, percintaan, keluarga, agama, masalah individu atau masalah lainnya.

Pernahkah suatu waktu kita bertanya dalam hati, "Katanya Tuhan sayang sama hambanya, lalu kenapa selalu saja hidup ini berlangsung dari permasalahan satu ke permasalahan lainnya?"

Permasalaan yang kita hadapi bisa membuat kita jatuh atau bertumbuh, tergantung dari bagaimana cara kita menanggapinya. Sangat disayangkan banyak orang gagal untuk melihat bagaimana Tuhan menggunakan masalah untuk kebaikan mereka.

Mereka lebih memilih untuk bertindak bodoh dan membenci masalah-masalah mereka daripada menghadapi dan merenungkan kebaikan apa yang bisa mereka dapat dari masalah-masalah tersebut.



Jika kita selalu berpikir positif pada Tuhan, mungkin 5 hal ini bisa menjawab kegundahan kita :

1. Tuhan menggunakan masalah untuk "Mengarahkan" kita



Kadang-kadang Tuhan harus menyalakan api di bawah kita untuk membuat kita tetap bergerak. Sering kali masalah yang kita hadapi akan mengarahkan kita ke arah yang baru dan memberikan kita motivasi untuk berubah. Ada kalanya masalah menjadi cara yang Tuhan pakai untuk menarik perhatian kita.


2. Tuhan menggunakan masalah untuk "Menguji" kita


Manusia bagaikan teh celup! Jika Anda ingin tahu apa yang ada di dalamnya, celupkan saja ke dalam air panas! Tuhan kadang ingin menguji kesetiaan kita melalui masalah-masalah yang kita hadapi.


3. Tuhan menggunakan masalah untuk "Mengoreksi" kita


Ada pelajaran-pelajaran yang hanya dapat kita pelajari melalui penderitaan dan kegagalan. Mungkin waktu kita masih kecil orang tua kita mengajar kita untuk tidak boleh menyentuh kompor yang panas.

Tetapi mungkin kita baru benar-benar belajar justru setelah tangan kita terbakar. Kadang-kadang kita baru bisa menghargai sesuatu, kesehatan, teman, hubungan, saat kita sudah kehilangan.


4. Tuhan menggunakan masalah untuk "Melindungi" kita


Suatu masalah bisa menjadi berkat jika masalah tersebut menghindarkan kita dari bahaya. Ada seorang sahabat yang diberhentikan dari pekerjaannya karena ia menolak untuk melakukan sesuatu yang tidak etis bagi bosnya.

Ia menjadi mengganggur, tetapi justru dari masalah itulah ia terhindar dari ditangkap dan dimasukan ke dalam penjara, karena setahun kemudian tindakan bos itu terbongkar.


5. Tuhan menggunakan masalah untuk "Menyempurnakan" kita


Jika kita menanggapi masalah dengan cara dan pandangan yang benar, masalah tersebut bisa membentuk kita. Tuhan lebih memperhatikan karakter kita daripada kenyamanan kita.

Hanya hubungan kita dengan Tuhan yang akan kita bawa sampai kekal. Kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan.


Apa yang ada di tangan kita? Dalam beberapa hal, hidup kita berada di tangan kita. Kita dapat memilih untuk menghamburkan setiap jam, hari, minggu, bulan, dan tahun demi kepentingan kita sendiri.

Kita akan heran saat menyaksikan betapa banyaknya hal yang Tuhan sempurnakan dalam diri kita dan melalui kita.

Jadi sabar dan jalanilah setiap permasalahan yang kita hadapi. Dan permasalahan yang timbul adalah suatu rahmat untuk kita dan menjadi sebuah tantangan untuk hidup yang lebih baik.

Minggu, 28 Oktober 2012

Kisah Seorang Professor dan Nelayan

Suatu hari bertemulah dua orang sahabat lama di kampung pesisir sebuah pantai. Keduanya dulu sahabat dibangku SD dan SMP.


Atas perjalanan sang waktu dan kesempatan maka selepas dari SMP maka mereka menjalani kehidupan masing-masing, yang satu pergi merantau ke kota untuk meneruskan jenjang pendidikannya hingga menjadi Professor dan satunya tetap tinggal di kampung nelayan menjalani kehidupan menjadi nelayan sejati.

Rentang waktu beberapa puluh tahun maka suatu hari Sang Professor pulang kampung mengunjungi sanak-saudara dan keluarga beserta teman-teman lamanya.

Bertemulah kedua sahabat itu dan kemudian saling melepas kangen. Sebagai bentuk reuni mereka maka teman yang berprofesi sebagai nelayan mengajak temannya yakni Sang Professor untuk naik perahu kecil memancing ikan ke tengah lautan.

Dalam perjalanan ke tengah laut terjadilah dialog yang menarik antara dua kawan lama ini.

“Apa kamu bisa bebahasa inggris?”, tanya sang professor kepada si nelayan.

“Wah, terus terang saja saya tidak sempat belajar bahasa Inggris karena aku hanya belajar sampai SMP dan kemudian menjadi nelayan setiap pagi & sore.” jawab si nelayan dengan ringan dan sedikit malu-malu.

“Rugi sekali kamu tidak bisa bahasa Inggris, dengan bahasa Inggris kamu bisa mempelajari aneka ilmu, berkeliling dunia, merantau dan bisa menjadikan kamu kaya raya. Sebaliknya jika kamu tidak bisa bahasa Inggris berarti kamu sudah kehilangan 50% hidupmu”, saut sang professor dengan nada yang mulai menampakkan keunggulan & kesombongannya.

Kemudian professor bertanya lagi, “Kalau ilmu matematika kamu bisa tidak?”.

Dengan malu yang makin besar, maka suara lirih sang nelayan menjawab parau, “Apalagi ilmu matematika, kamu tentu tahu sendiri lah dengan bekal aku cuma lulusan SMP pasti tidak tahu banyak tentang Matematika”.

Jawaban si nelayan menjadikan sang professor makin besar kepala dan merasa lebih dari sahabat lamanya.

Tiba ditengah laut tiba-tiba cuaca berubah menjadi mendung, dan ombak hujan bercampur angin lebat menerpa perahu kecil kedua sahabat tersebut.

Melihat kondisi ini sang professor menjadi sangat ketakutan dan memegang erat-erat tepian perahu.

“Tenang saja kawan, ombak ini insya allah tidak akan membinasakan kita. Ini biasa terjadi kalau cuaca seperti ini”, celetuk si nelayan memberikan penerangan kepada sang professor.

“Kita tidak usah takut. Jika ombak menghempaskan perahu ini maka kita tinggal berenang beberapa ratus meter dari sini, maka kita akan sampai ke daratan pantai”, tambah si nelayan.

Mendengar ucapan itu maka makin takutlah sang professor dan mendekap erat si nelayan.

Sang professor kemudian berkata, “Justru karena saya tidak bisa berenang maka saya takut jika perahu ini terbalik dan ombak menghempasakan kita di tengah laut”, berkata dengan penuh ketakutan.

“Wah percuma kamu jika jadi professor tidak bisa berenang, kalau tidak bisa bahasa Inggris dan Matematika tadi kamu katakan akan kehilangan 50% hidupmu, tapi jika saat ini kamu tidak bisa berenang maka kamu akan kehilangan 100% hidupmu”.

Begitulah sobat, Jika kita mempunyai kelebihan maka kita tidak boleh mencela dan menghina kekurangan orang lain karena bisa jadi kita banyak kelebihan disisi yang lain tapi banyak juga kekurangan disisi yang lainnya.

Hiduplah saling mengisi agar kehidupan ini menjadi saling melengkapi dan semakin indah.


Sumber :
emotivasi.com

Pesan Ibu pada Anaknya

nak: Tangan saya masih kecil. Tolong jangan mengharapkan kesempurnaan setiap kali saya merapikan tempat tidur, menggambar, atau melempar bola. Kaki saya masih pendek. Tolong perlambat agar saya bisa berjalan beriringan dengan Ayah / Bunda.

Orang Tua: Bukankah ayah menggendong kamu sedari kamu masih bayi? Tapi baiklah nak, asal kamu ingat memperlambat jalanmu ketika kami telah renta.

Anak: Mata saya belum melihat dunia seperti yang Ayah/ Bunda lihat. Tolong izinkan kami menjelajahinya secara aman. Jangan memberikan larangan yang tak perlu.

Orang Tua: Andai kamu melihat apa yang kami lihat, kau akan berharap tetap berada di rahim bundamu. Tapi baiklah nak, asalkan kau dapat menjaga pandanganmu.

Anak: Selalu akan ada saja pekerjaan di dalam rumah tangga. Saya masih kecil untuk waktu yang begitu singkat. Tolong luangkan lebih banyak waktu untuk menjelaskan dunia yang ajaib ini, dan lakukan secara tulus ikhlas.

Orang Tua: Bila waktu di dunia ini tak terbatas, tak ada tempat kami ingin habiskan kecuali bersamamu, nak. Tapi baiklah, asal kau tak bosan menjelaskan apa yang kami lupakan saat kami sudah pikun dan renta.

Anak: Perasaan saya masih halus. Tolong sensitif terhadap kebutuhan-kebutuhan kami. Jangan memarahi saya sepanjang hari. Ayah / Bunda pasti tak senang kalau dimarahi karena ingin tahu. Perlakukan saya seperti Ayah / Bunda ingin diperlakukan.

Orang Tua: Justru kami memperlakukan kamu agar kamu tak perlu tahu bagaimana buruknya kami diperlakukan. Tapi baiklah nak, asal kamu tahu bagaimana memperlakukan kami saat kami tak mampu lagi memperlakukan kamu dengan baik.

Anak: Saya adalah hadiah yang istimewa dari Tuhan. Tolong perlakukan saya sebagai harta berharga, berikan bimbingan untuk semua tindakan saya. Beri saya panduan tentang cara menjalani hidup dan mendisiplin saya dengan cara manis.

Orang Tua: Bukankah kami sudah berikan segalanya agar kamu menjadi sesuatu yang tak hanya berharga di mata kami, tapi di mata orang lain? Tapi sanggupkah kau berikan segalanya sekedar agar kami tak kesepian di hari tua?

Anak: Saya memerlukan dorongan dan pujian Ayah/Bunda untuk tumbuh. Tolong jangan cepat mencela. Ingat, Ayah/Bunda dapat mengkritik hal-hal yang saya kerjakan tanpa mencela saya.

Orang Tua: Kami ingat memuji kamu selalu di waktu kecil hanya untuk hal-hal sederhana seperti mengucap huruf dari A sampai Z, berhitung dari satu sampai sepuluh. Namun pernahkah kamu memuji kami untuk hal-hal sederhana seperti mengantarkan kamu ke sekolah, menyiapkan makan malammu, atau menemani kamu tidur di waktu malam?

Anak: Tolong beri saya kebebasan untuk membuat keputusan-keputusan menyangkut diri saya sendiri. Izinkan saya untuk gagal sehingga saya dapat belajar dari kesalahan-kesalahan saya. Lalu suatu hari, saya akan siap untuk membuat keputusan-keputusan yang dituntut hidup dari saya.

Orang Tua: Kami tak akan mengganggumu mengambil keputusan nak, kami hanya orang tua yang memberimu saran agar tidak bernasib seperti kami di masa depan. Tapi baiklah nak, selama kau tak keluar dari akidah…

Anak: Tolong jangan kerjakan segalanya untuk saya. Kadang, cara ini membuat saya merasa upaya saya tidak sesuai dengan harapan Ayah/Bunda. Saya tahu ini sulit, tapi tolong jangan membandingkan saya dengan saudara perempuan/ laki-laki saya.

Orang Tua: Baiklah nak, tetapi jika aku tak boleh melakukan segalanya untukmu, mengapa kau marah dan merajuk ketika tak mendapatkan apa yang kau inginkan ketika kami tak mampu memberikan?

Anak: Tolong jangan takut untuk pergi berakhir pekan bersama. Anak-anak perlu libur tanpa orangtua, sama seperti orangtua perlu libur tanpa anak-anak. Selain itu, berlibur hanya berdua adalah cara baik untuk menunjukkan kepada kami, anak-anak, bahwa perkawinan Ayah/Bunda sangat istimewa.

Orang Tua: Bagi kami kebahagian kami haruslah menjadi kebahagiaan kamu juga nak, tetapi baiklah kalau kau menganggap kebahagiaanmu harus menjadi milikmu sendiri.

Sumber :
jadiberita.com

Inspiratif perjuangan seorang pria

hai guys hari ini admin mau ngepost tentang kisah inspiratif monggo silahkan di baca ya!!!!

Niat yang diperkuat oleh iman kepada Allah SWT memang bisa mengalahkan segala rintangan apa pun. Hal ini dibuktikan Hadzic, seorang pria matang (47) dari Bosnia. Uang yang ia miliki hanya 200 euro, namun tak menghalangi niatnya untuk menunaikan ibadah Haji.
 
“Saya ingin beribadah haji tapi saya tidak memiliki cukup uang, saya hanya membawa 200 euro untuk berjalan menuju Saudi Arabia," ungkapnya seperti dilansir Emirates. Jadi dengan tekad kuat, Hadzic memulai perjalanan dari kampung halamannya Banovici, di utara Bosnia pada bulan Desember. Ia berjalan sepanjang lebih dari 5.900 km dari Bosnia menuju Mekkah. Dalam sehari ia menuturkan mampu menemuh 12 sampai 20 mil. Turki, Yordania dan Suriah adalah beberapa negara yang berhasil disinggahi sebelum memasuki Arab Saudi.

Hadzic hanya berbekal tas punggung berisi alquran dan uang 200 euro. Selama perjalanan ia tidur di masjid, sekolah, dan tempat-tempat lain, termasuk rumah-rumah warga sekitar yang berniat menolongnya.



Berjalan sepanjang Asia tengah menuju Arab harus menempuh daerah penuh binatang liar dan gejolak perang. Nyatanya hal ini tak menyurutkan langkah Hadzic.

 “Mengapa harus takut, Allah selalu bersama saya," ungkapnya penuh yakin. Dan memang benar, kini Hadzic sudah berada di Mekkah bersama jutaan umat lainnya siap menjawab seruan Allah SWT, "Labbaik Allahumma Labbaik. Labbaik, La Shareek Laka, Labbaik. Innal Hamdah, Wan Nematah, Laka wal Mulk, La Shareek Laka Labbaik."